Pegadaian Selektif Pilih Mitra Fintech

Bisnis.com,10 Jul 2018, 17:25 WIB
Penulis: Reni Lestari
Model memperlihatkan layanan Pegadaian digital service di sela-sela acara peringatan HUT ke-117 Pegadaian, di Jakarta, Minggu (1/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) masih menyeleksi sejumlah pelaku financial technologi yang akan diajak bekerjasama.

Direktur Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan banyak fintech yang berminat untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan pergadaian pelat merah tersebut, namun yang sedang dalam proses seleksi berjumlah 4 hingga 5 calon rekanan.

"Masih proses seleksi dari banyak opportunity, tetapi tidak bisa sebut nama. Saat ini ada 4 sampai 5 fintech yang sedang dalam diskusi," kata Teguh kepada Bisnis, Selasa (10/7/2018).

Sebagai perusahaan pergadaian yang salah satu produknya adalah pembiayaan akan menjadi sinkron jika bekerjasama dengan fintech lending. Namun demikian Teguh memastikan tidak hanya fintech lending yang digandeng oleh perseroan. Skema kerjasama juga meliputi technology sharing, channelling loan dan digital marketing.

Teguh mengaku pihaknya cukup selektif dalam menentukan mitra karena berharap kerjasama yang akan dijalin dapat berlangsung berkesinambungan.

"Partnership dimulai dari kerjasama bisnis diatas sambil meyakini bahwa value sinergi yang direncanakan bisa dicapai dan berkesinambungan sehingga butuh waktu pembuktian sebelum masuk sebagai strategic partner fintech," jelasnya.

Meski saat ini baru membuka peluang kerjasama dengan 4-5 lima fintech saja, Teguh masih membuka kemungkinan akan lebih banyak lagi pelaku fintech yang digandeng. "Kami sangat welcome untuk bersinergi dengan seluruh fintech," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pegadaian Sunarso menyatakan peluang pihaknya untuk mendirikan fintech lending sangat besar. Hal itu mengingat fintech lending-lah yang dinilai paling sejalan dengan lini bisnis utama perseroan.

"[Pegadaian] Sangat [berpeluang mendirikan fintech lending]. Tapi kami mau melihat dulu, apakah melahirkan sendiri atau melamar saja," kata Sunarso beberapa waktu lalu.

Selain itu, ada kemungkinan juga kerjasama atau pendiran anak usaha fintech lending berkembang ke fintech payment. Pengembangan bisnis tersebut, lanjut Sunarso sudah masuk dalam rencana transformasi Pegadaian.

Namun selain inovasi di bidang teknologi, yang tak kalah penting yang saat ini sedang digodok adalah pengembangan budaya dan sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini