Bisnis.com, PEKANBARU -- Bupati Siak yang juga gubernur Riau terpilih pada pilkada lalu, Syamsuar optimistis sumber daya manusia di Riau mampu mengelola blok migas yang ada di daerah itu.
Syamsuar menyatakan hal itu saat melantik Dirut PT Bumi Siak Pusako, BUMD Kabupaten Siak yang mengelola blok CPP bersama PT Pertamina Hulu Energi.
"Dulu produksi CPP di angka 10.200 bph sekarang sudah di 11.200 bph, ini melebihi target pemerintah, artinya orang Riau mampu kendalikan perusahaan migas, ini dulu fokus satu, kalau pusat yakin berarti bisa [kelola blok lain]," katanya Jumat (13/7/2018).
Dia menjelaskan memang saat ini BSP sedang dalam masa transisi, yaitu sedang berjuang untuk mendapatkan perpanjangan kontrak blok CPP dari pemerintah pusat.
Karena itu, direktur utama yang baru, memiliki tanggungjawab yang berat untuk dapat memastikan BUMD itu mendapatkan kontrak perpanjangan tersebut.
Menurut Syamsuar, secara teknis BSP sudah mampu mengelola blok tersebut dengan membentuk perusahaan bersama dengan PHE.
"Secara teknis sudah siap, dan memang soal perpanjangan kontrak ini bergantung pada keputusan pemerintah pusat, di sana kewenangannya," katanya.
Adapun blok CPP mulai dikelola BOB Pertamina BSP sejak 2002 dari sebelumnya dikelola Chevron. Blok ini memiliki 33 lapangan, dengan tiga wilayah operasi yaitu Zamrud, Pedada, dan West. Wilayah blok ini mencakup Siak, Bengkalis, Kampar, dan Rokan Hulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel