Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dalam waktu dekat akan memasarkan produk Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) ritel.
Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF) Trisnadi Yulrisman mengatakan selama ini EBA-SP yang diterbitkan pihaknya dimiliki oleh investor korporasi.
"Mungkin ada juga yang ritel tapi itu dikemas dalam bentuk reksa dana, tapi tidak secara langsung investor individu mempunyai EBA-SP ritel karena itu minim sekali," ujarnya di Griya SMF, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).
Trisnadi melanjutkan hal ini merupakan upaya SMF ikut menggerakkan sektor ritel. Pemasaran produk ritel tersebut dijadwalkan dimulai dalam beberapa pekan ke depan.
Rencananya, pemasaran akan melibatkan perusahaan sekuritas yang memiliki basis investor ritel yang kuat.
"Kami rencananya bekerja sama dengan beberapa perusahaan sekuritas yang mempunyai investor ritel yang cukup besar sehingga ke depannya produk EBA-SP ini lebih cepat terserap dan aktivitas perdagangannya berjalan lebih likuid," jelasnya.
Hingga Juni 2018, SMF telah memfasilitasi 12 transaksi berskema EBA-SP, yakni 11 kali lewat kerja sama dengan Bank BTN dan 1 kali dengan Bank Mandiri. Total akumulasi traksaksi sekuritisasi tersebut mencapai Rp10,155 triliun.
EBA-SP tersebut menggunakan underlying KPR dari bank dengan kategori prime mortgage. Diharapkan sekuritisasi ini bisa mempercepat penyaluran dana bagi pembiayaan perumahan demi menyukseskan program 1 juta rumah sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel