Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri berencana melanjutkan ‘jemput bola’ rekam cetak kartu tanda penduduk atau KTP elektronik, terutama di Lembaga Pemasyarakatan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya telah melakukan hal yang sama pada pekan ini dengan melakukan rekam cetak KTP elektronik di LP Suka Miskin dan Sekretariat Negara.
Langkah serupa, jelasnya, bakal dilakukan pada pekan depan.
“Untuk minggu depan kami mendapat permohonan untuk LP dan ruma tahanan di wikayah DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/7/2018).
Di LP Suka Miskin dan Setneg, pelayanan itu dimulai pukul 08.00 pagi dan berlangsung hingga sore hari. Pemohon di Setneg berjumlah lebih dari 671.
“Di LP suka miskin terdaftar 263,” jelasnya.
Sebagai informasi, layanan KTP-el ini merupakan bagian dari program Giat layanan GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk). Kemendagri pun menerbitkan Instruksi Menteri No. 470/837/SJ tentang GISA.
Instruksi ini ditandatangani oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada 7 Februari 2018 dengan nomor 470/837/SJ tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
Terbitnya instruksi GISA merupakan langkah strategis Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang bertujuan agar para gubernur dan bupati/walikota dapat menciptakan ekosistem penyelenggaraan pemerintahan yang mendukung suksesnya program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel