Usai Penembakan Terduga Teroris, Presiden Jokowi Tetap Pergi ke Yogyakarta

Bisnis.com,15 Jul 2018, 10:05 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, SOLO -- Presiden Joko Widodo menyatakan akan tetap pergi ke DI Yogyakarta untuk melakukan kunjungan kerja pada Minggu (15/7/2018), meski ada peristiwa penembakan terhadap terduga teroris di provinsi tersebut sehari sebelumnya.

Seperti diketahui, Presiden berencana ke Yogyakarta pada Minggu (15/7) setelah menggelar serangkaian kunjungan kerja di Sragen, Karanganyar, dan Solo di Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu (14/7).

"Tetap [ke sana]," kata Jokowi saat ditanya apakah akan tetap mengunjungi provinsi tersebut setelah adanya penembakan terduga teroris di provinsi tersebut.

Menurutnya, masyarakat harus sadar bahwa terorisme masih ada di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden meminta supaya masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini.

"Pemerintah saya kira sudah melakukan pendekatan, pendekatan lunak, pendekatan keras. Semuanya dilakukan, tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," tegas Jokowi.

Seperti diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menembak tiga orang terduga teroris yang melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan senjata api hingga ketiganya meninggal di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/7) pukul 17.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini