Warga Temukan Benda Mencurigakan di Desa Tugu Indramayu. Jihandak Langsung Bertindak

Bisnis.com,15 Jul 2018, 16:49 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Personel penjinak bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Menurut pihak kepolisian setempat, terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu hampir bersamaan di Surabaya./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, INDRAMAYU - Sebuah benda mencurigakan ditemukan di Desa Tugu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Benda tersebut ditemukan Wanda tergeletak di jalan setapak.

Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Polri telah memeriksa benda mencurigakan di Desa Tugu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (15/7) dan penemuan itu menjadi tontonan warga.

Seperti dikatakan penemu barang mencurigakan, Wanda di Indramayu, Minggu (15/7/2018), benda mencurigakan itu berupa tas untuk motor dan ditemukan di jalan setapak pada pukul 08.00 WIB.

"Ada tas untuk motor terletak di jalan dan didalamnya ada kotak seperti kaleng kerupuk, saya tidak berani bukanya," kata Wanda.

Setelah menemukan benda mencurigakan itu, Wanda melapor kepada kepala desa setempat dan dilanjutkan kepada aparat keamanan.

Setelah mendapatkan laporan, petugas penjinak bom datang dan mensterilkan area penemuan benda mencurigakan tersebut.

Benda itu dibawa ke dalam kardus air mineral yang langsung diangkut ke mobil petugas. Sampai saat ini belum diketahui isi dari benda tersebut.

Belum diketahui apakah penemuan itu ada kaitannya dengan serangan teror di Mapolres Indramayu yang pasti benda mencurigakan itu sudah diamankan.

Temuan benda mencurigakan di Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu itu sempat menjadi tontonan warga.

Ratusan warga mendatangi lokasi untuk menyaksikan evakuasi benda mencurigakan tersebut.

Lokasi penemuan benda itu berada di tengah jalan setapak areal persawahan, demikian pantauan Antara, Minggu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini