Penyerangan Mapolres Indramayu: Densus 88 Tangkap Istri Pelaku Pelemparan Panci Diduga Bom

Bisnis.com,15 Jul 2018, 19:05 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Detasemen Khusus 88 menahan istri pelaku pelempar panci yang diduga bom di Polres Indramayu, Nur Hasanah, istri pelaku, ditangkap pada Minggu 15 Juli 2018 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal mengatakan Nur Hasanah adalah istri dari Galuh yang kini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Losarang Indramayu akibat terkena tembakan.

Penembakan terpaksa dilakukan karena Galuh melakukan aksi pelemparan panci yang diduga bom.

Menurut Iqbal, Nur Hasanah kini sudah diamankan Polres Indramayu untuk diperiksa lebih lanjut terkait aksi yang dilakukan suaminya pada Minggu dini hari.

"Yang bersangkutan kini sudah diamankan Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutur Iqbal, Minggu (15/7).

Sebelumnya, Polres Indramayu diserangan 2 orang tidak dikenal (OTK) menggunakan motor berwarna hitam. Mereka mencoba menerobos masuk lewat pintu penjagaan Polres Indramayu sekitar pukul 02.35 WIB dini hari.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan dua OTK tersebut menggunakan satu sepeda motor. Mereka berboncengan dari arah bundaran mangga ke arah bundaran kijang yang melewati halaman depan Polres Indramayu.

Menurut Wisnu, melihat sepeda motor yang mencurigkan, Komandan Regu (Danru) Jaga Aipda Dudi Jauhari berusaha menutup pintu pagar penjagaan.

Namun, menurutnya, dua OTK itu langsung menambah kecepatan dan mematikan lampu kendaraan untuk mengejar petugas yang berjaga yaitu Brigpol Endang serta Brigpol Hartanto.

Mereka berupaya menerobos masuk ke dalam halaman Polres Indramayu.

Anggota polisi yang sedang piket jaga langsung melakukan pengejaran dan menembak OTK tersebut dan dibalas dengan pelemparan sebuah panci ke arah pos penjagaan Polres.

"Memang benar, sejauh ini kami masih menyelidiki insiden itu dan melakukan pemeriksaan," tuturnya.

Dia menduga salah satu OTK tersebut terkana luka tembak sehingga kepolisian setempat melakukan pengecekan di sejumlah rumah sakit terdekat dan mengubungi Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Jawa Barat untuk mengecek panci yang dilempar 2 OTK itu.

Dia menjelaskan, situasi saat ini di Polres Indramayu sudah aman terkendali dan kondusif. Namun, untuk mencegah insiden serupa, pengamanan di Polres Indramayu sudah ditambah dan diperketat.

"Saat ini situasinya sudah aman dan terkendali. Ini merupakan wujud kewaspadaan dan kesiagapan yang optimal di setiap kantor jajaran Polda Jabar dalam penerapan SOP," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini