Kiwoom Sekuritas: Pasar Obligasi Masih Cenderung Terkonsolidasi

Bisnis.com,16 Jul 2018, 10:27 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pasar obligasi Senin (16/7/2018) akan bergerak bervariasi dengan potensi menguji beberapa level resistance dan support.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa obligasi berdurasi 5 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masih memiliki potensi untuk menguat, tetapi obligasi 10 tahun cenderung mengalami pelemahan.

"Ditambah dengan adanya lelang besok [Selasa] dan adanya data ekspor impor serta neraca perdagangan, tentu para pelaku pasar dan investor akan sedikit wait and see, hari ini. Kami merekomendasikan hold hari ini, dengan potensi mengikuti lelang pada esok hari," paparnya dalam riset harian, Senin (16/7).

Pada perdagangan Jumat (13/7), total transaksi obligasi meningkat, tetapi total frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya di tengah tengah konsolidasi obligasi.

Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 7-10 tahun, diikuti dengan tenor kurang dari 1 tahun, dan 1-3 tahun. Sisanya, merata di semua tenor hingga 20 tahun kecuali durasi 5-7 tahun.

Nico menyatakan pasar obligasi masih memasuki fase konsolidasi pada pekan lalu. Penguatan dan pelemahan masih belum dapat menembus batas support atau resistance.

Total frekuensi yang melemah mengindikasikan bahwa masih cukup banyak para pelaku pasar dan investasi yang memilih menunggu terkait keadaan makro ekonomi, khususnya mendekati pengumuman data neraca perdagangan dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini