Kawal Angkutan Haji, Koordinasi Otoritas Dalam & Luar Negeri Ditingkatkan

Bisnis.com,17 Jul 2018, 16:42 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Petugas membawa jemaah haji kloter pertama memakai kursi roda setibanya di Bandara International Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (7/9)./ANTARA-Muhammad Arif Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi secara intensif dengan beberapa pihak guna mendukung kelancaran penerbangan haji 2018.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengatakan koordinasi dilakukan dengan otoritas dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri antara lain dengan pengelola bandara keberangkatan untuk menambah parking stand pesawat berlorong ganda (wide body).

"Selain itu dengan otoritas penerbangan Arab Saudi, sehingga pesawat yang datang di sana juga diadakan ramp check [uji kelaikan]. Juga dilakukan koordinasi dengan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines," kata Agus, Selasa (17/7/2018).

Dia menambahkan koordinasi juga dilakukan dengan pengelola Lalu lintas udara Indonesia (AirNav Indonesia) dan negara-negara yang dilintasi penerbangan haji IIndonesi. Selain itu, juga Kementerian Agama Indonesia dan Arab Saudi.

Dari koordinasi intensif tersebut, lanjutnya, maskapai telah mendapatkan izin mendarat dan slot time penerbangan dari Bandar Udara King Abdul Azis, Jeddah dan Bandar Udara Prince Mammad Bin Abdul Azis, Madinah.

Kedua maskapai juga telah mendapat izin melintas dari otoritas penerbangan negara-negara yang akan dilintasi, sehingga penerbangannya bisa langsung dan lancar.

Sesuai Keputusan Menteri Agama, maskapai yang ditunjuk melayani penerbangan haji tahun ini adalah Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Ada 12 bandara yang digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, serta lima bandara untuk embarkasi antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini