Profindo Sekuritas Indonesia: Rekomendasikan Beli Saham PTPP, AKRA, PTBA

Bisnis.com,17 Jul 2018, 09:40 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas mengestimasi IHSG masih berupaya menguat, di tengah tekanan bursa yang cukup ketat pada hari ini, Selasa (17/07).

Analis Yuliana mengatakan Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak di range pergerakan 5.825-6.012.

Adapun saham yang diperhatikan adalah CPIN (SoS), PTPP (buy), PTBA (buy), AKRA (buy), SSIA (SoS), dan MIKA (Acc buy).

IHSG pada perdagangan kemarin bergerak mixed dan ditutup melemah akibat profit taking setelah mengalami kenaikan selama lima hari berturut-turut. Namun, Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 76 miliar dengan saham BBCA dan PTBA menjadi net top buyer sedangkan saham TLKM dan BBRI menjadi net top seller.

Secara teknikal, Indeks membentuk shooting star candlestick pattern mengindikasikan bearish reversal. Indikator stochastic sudah berada di area overbought, sedangkan RSI dan MFI masih bergerak uptrend.

Sementara itu, Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Senin waktu setempat disebabkan investor berfokus pada rilis laporan kinerja perusahaan di kuartal II-2018 yang bervariasi.

Saham sektor keuangan melonjak setelah Bank of America melaporkan laba dan pendapatan lebih baik dari estimasi, sementara rilis laporan keuangan perusahaan Caterpillar, Johnson & Johnson, dan Exxon Mobil menjadi yang terburuk. Dow Jones +0.18%, Nasdaq -0.26%, dan S&P 500 -0.10%.

Sedangkan bursa Eropa juga berakhir mixed di tekan oleh melemahnya saham sektor energi yang diakibatkan melemahnya harga minyak mentah dunia.Selain itu, penurunan Indeks juga ditekan oleh sektor sumber daya dan otomotif setelah data dari konsumen komoditas utama yakni China menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). FTSE 100 -0.80%, Stoxx600 -0.25%, CAC 40 -0.36% dan Dax +0.16%.

Harga minyak mentah dunia anjlok dikarenakan pulihnya aktivitas ekspor di pelabuhan-pelabuhan Libya. Disamping itu, penurunan harga minyak juga ditekan setelah Menteri Energi Rusia menyatakan Rusia dan produsen minyak lainnya akan meningkatkan produksi sebesar 1 juta barel per hari atau lebih jika kekurangan stok menghantam pasar. Adanya sentimen negatif kekhawatiran atas pertumbuhan PDB kuartal kedua China yang melambat juga turut membebani harga minyak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini