IHSG Lanjutkan Pelemahannya di Awal Perdagangan

Bisnis.com,17 Jul 2018, 09:54 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,4% atau 23,37 poin di level 5.881,79 dan terus melemah hingga 0,56% atau 32,94 poin ke level 5.872,22 pada pukul 9.11 WIB.

Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (16/7), IHSG ditutup melemah 0,65% atau 38,92 poin di posisi 5.906,16.

Sebanyak 86 saham menguat, 54 saham melemah, dan 457 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 1,49%, disusul sektor finansial yang turun 1,19%.

Adapun tiga sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 0,3%

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan lanjutkan koreksi pascaditutup merah dalam perdagangan kemarin.

Analis Muhamad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.849,4.02 hingga 5.793,643.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.958,858 hingga 6.012,555. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.

Meskipun demikian, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada sehingga pergerakan indeks saham masih berpeluang melanjutkan pelemahannya.

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan (pukul 09.11 WIB):

BBRI

-1,68%

HMSP

-1,33%

ASII

-1,87%

BBCA

-0,76%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM

+0,76%

TPIA

+2,86%

UNTR

+0,53%

PGAS

+1,22%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini