TOP LOSERS 17 JULI: Tiga Saham Ini Turun Lebih dari 20%

Bisnis.com,17 Jul 2018, 19:33 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) mencatatkan penurunan lebih dari 20% bersama dua saham lainnya pada perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham TRUK memimpin pelemahan saham (top losers) setelah anjlok 24,85% dan ditutup di level Rp496 per lembar saham.

Terpaut tipis di belakang saham TRUK berturut-turut adalah saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) dan PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX) yang masing-masing anjlok 24,75% dan 23,39% (lihat tabel).

Sementara itu, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.

IHSG ditutup melemah 0,74% atau 43,65 poin di level 5.861,51, setelah dibuka turun 0,40% atau 23,37 poin di level 5.881,79 pagi tadi.

Pada perdagangan Senin (16/7), pergerakan IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,65% atau 38,92 poin di level 5.905,16.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.840,94 – 5.884,80. Sebanyak 156 saham menguat, 224 saham melemah, dan 217 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial (-1,53%) dan konsumer (-0,90%). Adapun sektor properti yang naik 0,87% memimpin penguatan di antara tiga sektor lainnya.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

TRUK

496

-24,85

CSIS

444

-24,75

CNTX

452

-23,39

PTSN

222

-11,90

MGRO

338

-11,05

 

 

 

 

 

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini