Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (18/7/2018) kendati pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,74% atau 43,65 poin di level 5.861,51.
Pada Selasa (17/7/2018), IHSG bergerak pada kisaran level 5.840,94 – 5.884,80. Sebanyak 156 saham menguat, 224 saham melemah, dan 217 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Bloomberg, 6 dari 9 indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial (-1,53%) dan konsumer (-0,90%). Adapun sektor properti yang naik 0,87% memimpin penguatan di antara tiga sektor lainnya.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.840,030 hingga 5.818,552.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.883,893 hingga 5.906,278. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan sinyal positif adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham pada perdagangan besok," kata dia, Selasa (17/7/2018).
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak pulled back bearish trend dan MA50 sebagai resistance terdekat. Indikator Stochastic dead-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang terpantau bearish pada middle area
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menekan menguji MA20 dengan rentan pergerakan 5.811-5.886," ujarnya.
Reliance merekomendasikan saham ADHI, LSIP, SMRA, WSKT, PTPP, BBTN, BMRI, dan BBRI pada perdagangan hari ini.
Adapun, saham yang direkomendasikan Binaartha Sekuritas adalah ELSA, GGRM, INDF, TBIG, TINS, dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel