Bisnis.com, JAKARTA — Pemenuhan pembiayaan atau financial close proyek PLTU Jawa 9 dan 10 berkapasitas 2x1.000 MW ditargetkan selesai pada pertengahan 2019.
Direktur Independen sekaligus CFO Barito Pacific David Kosasih menyampaikan bahwa financial close proyek PLTU Jawa 9&10 ditargetkan selesai pada 2019. Dengan demikian, fasilitas tersebut dapat mulai beroperasi pada 2023.
Dalam proyek tersebut, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) memiliki 49% saham melalui PT Barito Wahana Lestari. Selebihnya, sebanyak 51% saham dipegang oleh anak usaha PT PLN (Persero) yakni PT Indonesia Power.
“Financial closing proyek JV itu dilakukan pada pertengahan 2019 sehingga dapat beroperasi pada 2023,” ujarnya, Rabu (18/7/2018).
Total investasi proyek itu mencapai US$3,1 miliar. Skema pendanaan berasal dari internal dan eksternal dengan komposisi 30:70.
Menurut David, proyek PLTU Jawa 9&10 serta PLTPB Star Energy menjadi fokus perseroan dalam ekspansi di sektor kelistrikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel