Bisnis.com JAKARTA -- Unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) gencar melakukan sosialisasi untuk merekrut agen baru dari kalangan millenials.
Perwakilan Syariah Allianz Life Indonesia Srikandi Utami mengatakan bagi asuransi syariah, agen menjadi salah satu kunci bagi perusahaan dalam mewujudkan strategi pertumbuhan perusahaan.
Namun, edukasi mengenai produk syariah yang masih minim masih menjadi tantangan perusahaan dalam mengembangkan produk syariah. Karakteristik millenial yang mandiri dan kreatif sangat cocok untuk menjadi garda terdepan dalam mengembangkan asuransi syariah.
“Pengertian asuransi syariah masih banyak disalah artikan oleh masyarakat luas. Untuk itu peran mitra bisnis sangat penting untuk mendukung edukasi kepada masyarakat,” katanya, Rabu (18/7).
Dalam studi yang dilakukan Accenture, menunjukkan bahwa kalangan millenial enggan menjadi bebanfinansial bagi keluarganya. Oleh karena itu, asuransi syariah yang berprinsip tolong-menolong menjadi sangat relevan bagi millenial.
Allianz Life Syariah melaksanakan seminar akbar terkait dengan industri asuransi syariah. Peserta seminar diikuti oleh 1.721 agennya. Jumlah tersebut melampaui target sebesar 1.600 peserta.
“Ini langkah awal bagi kami untuk mengenalkan asuransi syariah. Kegiatan serupa juga akan kami lakukan di beberapa kota lainnya,” kata Srikandi.
Guna mendukung tujuan memperkuat posisi di dalam potensi segmen pasar milenial, Allianz Life Syariah memberikan fasilitas pelayanan berbasis digital baik kepada agen ataupun nasabah.
Salah satunya adalah dengan menyediakan platform layanan pengajuan asuransi, pelayanan terkait informasi polis dan pengajuan klaim secara online.
Saat ini, total agen Allianz Life Indonesia menvapai 28.000 orang. Sebanyak 50%-nya berasal dari kalangan millenial. Sementara itu, ada 12.000 agen yang telah memiliki lisensi syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel