TOP LOSERS 18 JULI: Saham Trikomsel Oke Paling Lesu

Bisnis.com,18 Jul 2018, 19:30 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Trikomsel Oke Tbk. mencatatkan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Rabu (18/7/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi TRIO tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah anjlok 24,87% dan ditutup di level Rp1.420 per lembar saham.

Terpaut tipis di belakang saham TRIO adalah saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MFMI) yang anjlok 24,26% dan berakhir di level Rp640 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya dan berakhir menguat pada perdagangan hari ini, meski bergerak fluktuatif sepanjang sesi.

IHSG ditutup menguat 0,50% atau 29,22 poin di level 5.890,73, setelah dua hari berturut-turut ditutup di zona merah. IHSG mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,13% atau 7,36 poin di level 5.868,87 pagi tadi.

Pada perdagangan Selasa (17/7), pergerakan IHSG berakhir melemah 0,74% atau 43,65 poin di level 5.861,51.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran level 5.858,97 – 5.899,65. Sebanyak 193 saham menguat, 193 saham melemah, dan 211 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama dari sektor tambang (+1,88%) dan infrastruktur (+1,53%). Adapun sektor perdagangan dan properti masing-masing turun 0,99% dan 0,08%.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

TRIO

1.420

-24,87

MFMI

640

-24,26

OKAS

280

-16,17

FORU

124

-15,07

TRUK

424

-14,52

 

 

 

 

 

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini