Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Golkar percaya diri bahwa tidak ada yang pantas menjadi pasangan Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 selain Airlangga Hartarto.
Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Bobby Rizaldi mengatakan Airlangga, yang merupakan Ketua Umum Golkar, adalah sosok yang tepat berdasarkan banyak pertimbangan.
"Wakil presiden (wapres) yang diusung harus kuat karena suara Jokowi saat ini elektabilitasnya di bawah 50%, sehingga harus hati-hati," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Apalagi, lanjut Bobby, keterpilihan Jokowi stagnan di level 49% berdasarkan survei beberapa lembaga politik. Di sisi lain, gerakan #2019GantiPresiden terus masif dan tanpa henti disuarakan lawan politik.
Partai beringin mengaku telah menganalisis lebih jauh nama-nama yang berpotensi menjadi nama bakal calon wapres Jokowi, baik tokoh partai religi, non religi, sampai akademisi.
Mahfud MD misalnya, disebut sebagai nama yang diperkirakan cocok dengan Jokowi. Akan tetapi, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini belum bisa mendulang banyak suara, termasuk di daerah kelahirannya yakni Jawa Timur.
Adapun Airlangga dirasa cocok karena selain berpengalaman di pemerintahan, dia dinilai bersih dan pernah dipilih rakyat menjadi anggota legislatif.
"Tapi kami tidak memaksa walaupun sangat mengapresiasi kalau Airlangga dipilih jadi wapres Jokowi," tutup Bobby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel