Bisnis.com, PALEMBANG -- Sebanyak 7 orang terduga teroris berhasil diamankan Datasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri dan Satgas Anti Teror Polda Sumatra Selatan di dua lokasi berbeda di provinsi tersebut.
Kapolda Sumsel, Zulkarnain Adinegara mengatakan para terduga teroris ini diindikasi merupakan bagian dari jaringan Anshorut Khilafah dan berkorelasi dengan ISIS.
"Kemarin (Rabu 18/7/2018) dalam kurun waktu 4 jam, dari jam 17.00 sore sampe jam 21.30 WIB, Tim Densus 88 dibantu Anti Teror Polda Sumsel melakukan penangkapan sel-sel teroris yang ada di Sumsel. Ada 7 orang saya cek keberadaan mereka nanti. Mereka ini Jamaah Anshorut Khilafah," katanya, Kamis (19/7/2018).
Adapun para terduga teroris tersebut diamankan kepolisian di Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang. Sekarang mereka masih diperiksa, dan pihak kepolisian masih mendalami pemeriksaan. Menurut Kapolda, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap terduga teroris itu, tugas mereka tidak begitu progresif.
"Mereka berbai'at kepada ISIS, makanya untuk mencegah adanya gangguan-gangguan Densus 88 melakukan pengamanan, penyelidikan, dan kalau cukup unsurnya baru dilakukan penyidikan. Jadi ini upaya kita menciptakan Asian Games lebih aman, kondusif," tegasnya.
Saat ini, 7 terduga teroris ini masih dalam proses penyelidikan. Zulkarnain menerangkan dari penangkapan 7 terduga teroris ini ditemukan barang bukti berupa paralon, buku-buku tentang jihad dan sebagainya.
"Kami masih melakukan penyelidikan, jangan dikesankan bahwa wilayah kita basis teroris," terangnya. Diakui Zulkarnain, ketujuh terduga teroris ini juga merupakan bagian Abu Husnah yang ada di Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel