AGENDA WISATA Charismatik Night Carnival Kota Madiun Digelar Sabtu Besok

Bisnis.com,20 Jul 2018, 20:33 WIB
Penulis: Abdul Jalil
Artwear Carnival./Antara-Seno

Bisnis.com, MADIUN – Pemerintah Kota Madiun akan menggelar Charismatic Night Carnival (CNC) pada Sabtu (21/7/2018) besok.

Pemkot menjamin gelaran ini tidak kalah dengan acara serupa yang digelar di berbagai daerah seperti Solo, Jember, maupun Banyuwangi.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidakdo, mengatakan saat ini persiapan sudah hampir selesai dan gelaran ini siap menghibur masyarakat Sabtu malam.

Dia menyebut persiapan peserta juga telah maksimal. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para peserta karnaval baik secara non-formal maupun technical meeting.

"CNC ini merupakan agenda baru di Kota Madiun. Meski demikian, gelaran ini tidak kalah dengan gelaran serupa di sejumlah daerah. Seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Jember Fashion Carnival, dan Solo Batik Carnival," jelas Agus, Jumat (20/7/2018).

Dia menyampaikan Kota Madiun hanya kalah start dalam gelaran event ini. Sedangkan di daerah lain sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya.

"Secara materi kami tidak kalah. Ini benar-benar sesuatu yang berbeda di Kota Madiun," kata Agus.

Menurut dia, CNC tidak hanya sekedar ajang fesyen. Tetapi juga menyuguhkan kesenian, budaya, dan sejarah. Kolaborasi ini dipastikan memberikan nuansa yang berbeda dalam acara karnaval.

Untuk peserta karnaval sendiri ada ratusan orang yang ikut ambil bagian. Mulai dari instansi pemerintah, swasta, hingga masyarakat umum. Selain itu, beberapa daerah di sekitar Madiun juga akan berpartisipasi dalam event yang untuk memeriahkan 100 tahun Kota Madiun itu.

Beberapa tarian dan kesenian Kota Madiun yang ditampilkan antara lain tari Pari Suko, Solah Mediunan, Gembrung Kibar, Janur Kuning, dan Mustiko Retno Dumilah.

"Ada 75 penari dengan mendatangkan koreografer dari Surabaya," ujar dia.

Tarian yang ditampilkan juga menceritakan sejumlah tokoh Madiun seperti Ronggo Jumeno, Sentot Prawirodirjo, hingga Retno Dumilah. Tarian ini menggambarkan perjuangan tokoh Madiun yang melawan penjajah dengan gagah berani.

Lebih lanjut, dia menyampaikan gelaran ini akan mengambil tempat di Jl. Pahlawan Kota Madiun. Puncak acara ini akan ditutup dengan 100 lampion dan kembang api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini