Bisnis.com, MILAN - AC Milan mengatakan pada Sabtu (21/7/2018), mantan bos perusahaan minyak telah ditugaskan oleh klub sepak bola peringkat atas Italia itu untuk mencari kepala eksekutif baru, setelah U.S. fund Elliott mengambil alih dan siap suntikan modal US$59 juta.
AC Milan mengatakan Paolo Scaroni, CEO lama grup minyak Italia Eni dan sekarang wakil ketua bank investasi Rothschild, telah ditunjuk sebagai ketua eksekutif dan akan mengambil alih manajemen sementara klub.
Pengangkatannya diumumkan sebagai klub bernama papan baru.
CEO Marco Fassone, yang dipekerjakan tahun lalu oleh mantan pemilik klub itu, telah mengundurkan diri dengan segera.
Elliott mengambil alih klub sepakbola yang berutang setelah Yonghong Li, yang tahun lalu membeli AC Milan dari mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, gagal menuntaskan pembayaran kembali yang dikucurkan oleh U.S. fund.
AC Milan mengatakan dewan akan bertemu lagi untuk membahas rencana bisnis baru dan menentukan strategi untuk mendapatkan kembali status Liga Champions.
Klub yang merugi itu berada di urutan kedua setelah Real Madrid dalam daftar pemenang kompetisi klub papan atas Eropa, tetapi gagal memenangkan trofi besar sejak 2011.
Elliott telah berkomitmen untuk suntikan modal 50 juta euro (US$59 juta), mendorong Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Jumat untuk membatalkan keputusan oleh UEFA yang melarang AC Milan dari kompetisi Liga Eropa berikutnya karena keuangannya yang buruk.
"Ini adalah momen penting dalam sejarah klub, dan kami semua bersyukur memiliki pemilik baru yang berkomitmen untuk mengembalikan AC Milan ke kejayaannya," kata Scaroni dalam pernyataannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel