Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia telah menuntaskan lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan 12 bulan pada Senin, 23 Juli 2018, dengan total nilai yang diserap Rp5,97 triliun atau 41% dari yang ditawarkan ke pasar Rp14,24 triliun.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Nanang Hendarsah menilai penyerapan SBI tenor 9 bulan dan 12 bulan, dalam lelang pertama sejak 2016, kali ini cukup lumayan. "Sekitar 41% dengan stop out rate [SOR] 6,25% untuk 9 bulan, dan 6,35% untuk 12 bulan," ujar Nanang, Senin (23/7).
Adapun untuk jadwal lelang selanjutnya, Nanang belum dapat mengungkapkan lebih lanjut. Menurutnya, BI akan menginformasikan jika jadwal lelang selanjutnya sudah pasti.
Nanang menegaskan reaktivasi SBI tenor 9 bulan dan 12 bulan ini merupakan langkah untuk menyediakan variasi instrumen bagi pelaku di pasar uang, termasuk bagi investor asing yang perlu menanamkan dananya di pasar uang Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Nanang juga menjelaskan ketentuan SBI sudah lama diterbitkan sehingga lelang yang dilakukan hari ini hanya reaktivasi dengan aturan yang sama, terutama kewajiban holding period (batas waktu minimal kepemilikan) 7 hari.
Dari data BI, nilai penawaran lelang SBI tenor 9 bulan sebesar Rp7,8 triliun dan tenor 12 bulan Rp6,35 triliun. Frekuensi penawaran SBI tenor 9 bulan mencapai 79 kali, dan tenor 12 bulan 45 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel