Bisnis.com, JAKARTA—Menurut data konsultan properti, Jones Lang Lasalle (JLL) menunjukkan, penjualan di kawasan township baru mencatatkan 4.873 unit dengan peluncuran baru 6.143 unit.
James Taylor, Head of Research JLL mengatakan secara keseluruhan pada semester I/2018 ada 2 peluncuran 2 township baru. Rata-rata tingkat penjualan selama paruh pertama tahun ini mencapai 71%. Adapun penjualan township didominasi rumah tapak di kawasan penyangga masih didominasi oleh wilayah Kabupaten Tangerang dengan mayoritas merupakan pengguna langsung atau pembeli pertama.
“Tipe hunian yang paling banyak diburu adalah dua kamar dan tiga kamar dengan harga direntang Rp 600 juta sampai--Rp 2 miliar,” katanya melalui riset dikutip Senin (23/7/2018).
Menurutnya selain residensial, sektor tetap menarik minat yang cukup tinggi dari para investor untuk melakukan bisnis properti di Indonesia.
“Diharapkan di tahun politik yang akan datang realisasi investasi asing dan lokal tidak menemui halangan yang signifikan,”imbuhnya.
Tak mengherankan Kota Deltamas meluncurkan klaster rumah tapak, Naraya Park dengan segmen kelas menengah di kawasan industri Jakarta Timur.
Hongky J. Nantung, Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk mengatakan dengan harga jual mulai dari Rp380 juta di luar Ppn, segmennya diuat terjangkau bagi para pekerja sekitar Greenland International Industrial Center(GIIC) maupun di kawasan industri wilayah Cikarang, Karawang dan sekitarnya.
Hongky menjelaskan, Naraya Park memiliki tiga tipe yaitu 30/50, 50/48 dan 56/60 dengan cicilan mulai dari Rp 3 juta per bulan. Pemesanan Naraya Park dengan sistem NUP dilakukan sejak awal 2018 dan respon tinggi untuk pasar di Kabupaten Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel