Calon Jemaah Haji Tulungagung Disubsidi Pemkab

Bisnis.com,23 Jul 2018, 18:02 WIB
Penulis: Newswire
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Rois Syuriah PCNU Tulungagung KH Makrus Maryani (kanan) dan Sekretaris PC Muslimat NU Durrotun Maknunin (tengah) memotong tumpeng saat pelepasan 210 jamaah calon haji Muslimat NU Tulungagung, Sabtu (21/7/2018)./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelontor anggaran subsidi untuk akomodasi dan sebagian keperluan keberangkatan calon jemaah calon haji (JCH) setempat sebesar Rp700 juta yang diwujudkan dalam bentuk barang dan kegiatan pemberangkatan.

"Anggaran (hibah) ini untuk meringankan beban biaya jemaah calon haji yang belum tercakup dalam biaya haji," kata Kabag Kesra Kabupaten Tulungagung Suyadi di Tulungagung pada Senin (23/7/2018).

Dia menjelaskan subsidi untuk akomodasi pelaksanaan ibadah haji itu diambil dari APBD 2018 dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Selain diwujudkan barang, dana subsidi dari daerah tersebut biasanya digunakan untuk mengganti biaya transportasi, seremoni pelepasan jemaah calon haji di pendopo maupun titik-titik pemberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, serta pemulangan dari Bandara Juanda hingga kembali di Tulungagung.

"Anggaran subsidi juga digunakan untuk angkutan koper jemaah, suvenir, konsumsi, panitia, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, menurut dia, kekurangan dana untuk para CJH terus berkurang. "Dengan adanya dana alokasi dari Pemkab sudah banyak mengurangi beban JCH. Namun, yang pasti Pemkab sudah berusaha semaksimal mungkin membantu saudara-saudara kita yang berhaji."

Memang tidak semua beban biaya di luar biaya haji bisa ditalangi menggunakan anggaran subsidi tersebut. Namun, Suyadi memastikan kebijakan alokasi dana khusus untuk haji itu sudah banyak membantu beban JCH.

"Setidaknya beban mereka menjadi tidak berat, dan bisa fokus menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini