Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kamis(26/7/2018), mengatakan bahwa Hajime Moriyasu, pelatih tim putra di Olimpiade, mengambil alih posisi pelatih tim nasional.
JFA mengonfirmasi keputusan itu kepada Reuters melalui telepon menyusul pertemuan dewan di Tokyo. Hal ini dilakukan setelah Akira Nishino, yang memimpin Jepang ke 16 besar Piala Dunia, mengundurkan diri dari posisinya.
Masih belum jelas apakah Moriyasu, yang merupakan bagian dari staf Nishino di Rusia, juga masih akan menangani tim Olimpiade untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.
Tugas pertama Moriyasu adalah mempersiapkan Jepang untuk Piala Asia 2019 pada Januari. Jepang, yang telah menjuarai kompetisi itu sebanyak empat kali, menghuni Grup F bersama Uzbekistan, Oman, dan Turkmenistan.
Pria 49 tahun itu pernah 35 kali membela Jepang pada 1990-an, termasuk saat mereka mengalami pertandingan "Penderitaan di Doha" ketika mereka gagal lolos ke Piala Dunia 1994, karena kemasukan gol penyama kedudukan di menit terakhir oleh Irak.
Sebagai pelatih, Moriyasu memimpin Sanfreece Hiroshima meraih tiga gelar Liga Jepang antara 2012 sampai 2015, sebelum mengundurkan diri pada 2017 menyusul serangkaian hasil buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel