Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah Saat IHSG Lanjutkan Penguatan

Bisnis.com,26 Jul 2018, 17:28 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (26/7/2018).

JII ditutup melemah 0,16% atau 1,05 poin ke level 663,99, meskipun dibuka dengan penguatan 0,46% atau 3,06 poin ke level 668,1. Adapun pada perdagangan Rabu (25/7), JII ditutup menguat 0,15% atau 0,98 poin di level 665,04

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 662,52-670,46 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 15 saham menguat, 13 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 2,91% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti BRPT (-3,49%) dan PGAS (-2,61%).

Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,21% atau 12,25 poin ke level 5.946,14. Pagi tadi, indeks dibuka menguat 0,27% atau 15,78 poin ke level 5.949,66.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (25/7/2018), IHSG ditutup menguat tipis 0,03% atau 2,05 poin ke level 5.933,89.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.928,74 - 5.967,59. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 198 saham menguat, 190 saham melemah, dan 209 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 1%, disusul sektor pertanian yang menguat 0,97%.

Di sisi lain, tiga sektor lainnya melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 2,23%.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ASII

-2,91

BRPT

-3,49

PGAS

-2,61

ADRO

-1,60

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+0,77

ITMG

+6,74

UNTR

+1,09

PTBA

+2,55

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini