Dipicu Kekhawatiran Pasokan, WTI Menguat

Bisnis.com,26 Jul 2018, 06:46 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Minyak West Texas Intermediate/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (25/7/2018) setelah persediaan minyak mentah dan bensin AS meningkatkan kekhawatiran pasokan.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman September ditutup menguat 1,1% atau 0,78 poin ke level US$69,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 22% di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman September naik 0,49 poin dan ditutup pada level US$73,93 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global diperdagangkan pada premium US$4,63 terhadap WTI.

Dilansir Bloomberg, stok minyak mentah AS turun ke level terendah sejak 2015 pekan lalu dan pasokan bensin turun untuk minggu keempat, menurut data Energy Information Administration.

Akan tetapi, sifat bullish dari data tersebut diredam oleh fakta bahwa lebih dari 70% dari penurunan persediaan terjadi di pasar barat AS yang lebih terisolasi dan tidak memiliki banyak dampak pada negara bagian lain.

“Mereka cenderung memiliki dampak yang sedikit lebih ringan. Namun tetap saja, laporan masih relatif positif,” kata Craig Bethune, manajer portofolio senior di Manulife Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.

EIA juga melaporkan pasokan minyak distilat turun, sementara persediaan minyak yang disimpan di pusat penyipanan di Cushing, Oklahoma, jatuh ke level terendah sejak 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini