KPU Pakistan Umumkan Hasil Resmi Pemilu Hari Ini, Imran Khan Klaim Unggul

Bisnis.com,27 Jul 2018, 14:04 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Seorang penjaga toko elektronik berbicara di telepon, di hadapan layar televisi yang menayangkan pidato kemenangan Imran Khan. Khan, mantan atlet kriket Pakistan, mengklaim menang dalam Pemilu di negara Asia Selatan itu, Kamis (26/7)./Reuters-Akhtar Soomro

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Pakistan diperkirakan akan mengumumkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) hari ini, di mana mantan atlet kriket Imran Khan diproyeksi menang.

Hasil penghitungan suara awal oleh Election Commission of Pakistan (ECP) pada Jumat (27/7/2018) pagi menunjukkan bahwa Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), alias Gerakan Keadilan Pakistan, mendapatkan 110 kursi. Secara keseluruhan, Parlemen Nasional memiliki 270 kursi.

Khan bahkan berhasil meraih kemenangan di Punjab, provinsi terbesar Pakistan yang biasanya menjadi kantong suara bagi mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif.

Reuters melansir badan pengawas Pemilu Pakistan dan tim pengawas dari Uni Eropa (UE) dijadwalkan untuk memberikan keterangan terkait pelaksanaan Pemilu, hari ini.

Adapun Khan sudah menyampaikan pidato kemenangan pada Kamis (26/7). Dia berjanji memperbaiki hubungan dengan India dan Afghanistan serta menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan AS.

Klaim kemenangan itu mendapat reaksi dari dua partai lawannya, Pakistan Muslim League-Nawaz (PML-N) dan Pakistan Peoples Party (PPP). Khan dituding mendapat dukungan suara dari militer.

PML-N dan PPP menyatakan banyak petugas pemantau Pemilu mereka yang diusir dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika penghitungan suara dilakukan atau tidak mendapatkan notifikasi resmi mengenai hasil penghitungan suara.

Meski Khan memerlukan 137 suara untuk menjadi partai mayoritas, tapi keunggulan sementara saat ini dinilai cukup mengejutkan. Hasil itu juga memberikan keuntungan baginya untuk membentuk pemerintahan lewat koalisi yang lebih kecil.

Sementara itu, PML-N meraih 63 kursi dan PPP 42 kursi. PML-N dipimpin oleh Sharif, yang sekarang dipenjara karena kasus korupsi, sedangkan PPP dipimpin anak Benazir Bhutto, Bilawal Bhutto Zardari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini