Bisnis.com JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) menargetkan jumlah agen dapat mencapai 15.000 hingga akhir 2018. Perusahaan mendorong perempuan agar berkontribusi dalam meningkatkan jumlah agen.
Regional Head of Agency Development Sequis Life Fourrita Indah mengatakan saat ini, Sequis didukung oleh lebih dari 14.700 tenaga pemasaran keagenan berlisensi. Sebagian besar adalah agen perempuan yang tersebar di 80 kantor pemasaran Sequis yang ada di 29 kota.
Sequis mendorong perempuan Indonesia dapat menjadi agen asuransi agar dapat berkontribusi terhadap income keluarga dan meningkatkan aktualisasi diri.
“Kami berharap jumlah agen dapat terus bertambah hingga lebih dari 15.000 hingga akhir tahun 2018. Kami memberikan bimbingan untuk menjadi perencana keuangan handal yang dapat memberikan solusi terbaik bagi perlindungan jiwa, kesehatan dan investasi untuk masyarakat Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (27/7).
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia kuartal I/2018 juga menunjukkan peningkatan jumlah tenaga pemasar asuransi sebesar 4,7% yaitu menjadi 592.913 orang, dengan 91,1% tenaga pemasar berasal dari saluran keagenan. Hal ini berarti agen asuransi telah dilirik masyarakat sebagai peluang berkarir dan terbukanya peluang untuk mendapatkan penghasilan tidak terbatas.
Menurutnya, ibu sebagai pengambil keputusan dalam keluarga, penting untuk membuat rencana cadangan (back-up plan) dalam mengantisipasi hal yang tidak terduga. Oleh karena itu Sequis gencar mensosialisasikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada perempuan Indonesia.
Asuransi jiwa akan membantu memberikan perlindungan dari risiko finansial untuk kelangsungan hidup masa depan keluarga. Sedangkan dengan asuransi kesehatan, akan membantu tertanggung yang harus menjalani perawatan medis, dapat mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas. Dengan demikian, agar finansial keluarga tetap terjaga.
"Semakin dibutuhkan partisipasi kaum perempuan menjadi agen atau agency leader di industri asuransi, seiring meningkatnya kebutuhan perempuan akan perlindungan asuransi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel