PLN Targetkan Aliri Listrik 1.200 Desa di Papua Tahun Ini

Bisnis.com,27 Jul 2018, 16:36 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--PT PLN (Persero) menargetkan sebanyak 1.200 desa di Papua dan Papua Barat dapat terlistriki tahun ini.

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Ahmad Rofik mengatakan, diperkirakan masih terdapat sekitar 7.000 desa di wilayah tersebut yang belum terlistriki.

Jumlah tersebut berkembang 2 kali lipat dari data Badan Pusat Statistik 2015 yang mencatat desa belum terlistriki sebanyak 3.000 desa.

Adanya perubahan tersebut membuat PLN mengubah targetnya dari semula 435 desa tahun ini menjadi 1.200 desa.

“Sampai dengan hari ini sebanyak 252 desa dari 1.200 desa sudah terlistriki. Kami akan tambah lagi 415 desa, kami mau survei dulu,” ujar Rofik di Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Untuk melaksanakan survei tersebut, kali ini PLN menggandeng sejumlah stakeholder, seperti Perguruan Tinggi, TNI AD, dan LAPAN yang dibalut dalam program Ekspedisi Papua Terang.

Sebanyak 165 mahasiswa pencinta alam (MAPALA) dari lima Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Cenderawasih (Uncen) akan melakukan survei geografi, demografi, potensi energi baru terbarukan maupun sistem jaringan evakuasi daya di sekitar 415 desa di 24 kabupaten di Papua dan 1 kabupaten di Papua Barat. Para mahasiswa juga akan didampingi oleh relawan pegawai PLN dan TNI.

Rofik berujar program tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan. Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan data desa belum berlistrik yang lebih akurat, sebab selama ini PLN hanya mengandalkan data citra satelit milik LAPAN.

“Data yang kami punya terbatas karena daerah sulit dijangkau. Lalu kami mau survei, ajak mahasiswa berperan aktif melistriki desa. Kalau Mapala kan pasti senang mengikuti kegiatan semacam ini,” katanya.

Nantinya, hasil survei juga digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya lokal yang berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik, seperti tenaga air, surya, biomassa, atau angin.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya PLN untuk mencapai target rasio elektrifikasi wilayah Papua sebesar 100% pada 2019. Saat ini, kata Rofik, rasio elektrifikasi di wilayah tersebut masih di bawah 70%. PLN menargetkan tahun ini rasio elektrifikasi Papua dan Papua Barat dapat mencapai 95%-99%.

"Kami sangat mengapresiasi para mahasiswa dan relawan dari pegawai PLN yang bertekad mengikuti program ini. Kondisi geografis pulau Papua yang luas menjadi tantangan bagi PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang menjangkau seluruh masyarakat. Lewat program survei ini dan partisipasi dari perguruan tinggi, TNI dan LAPAN, kami mengharapkan akan banyak daerah di Indonesia yang mendapatkan listrik, khususnya daerah-daerah 3T dan Tanah Papua," kata Rofik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini