Bisnis.com, TOKYO -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. turut berpartisipasi dalam Festival Indonesia di Tokyo, Jepang, yang rencananya akan diselenggarakan pada Minggu (29/7/2018).
Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Dalam pameran tersebut, dua mitra binaan BNI yang menghasilkan produk layak ekspor turut diajak untuk berpromosi di Tokyo.
Adapun, kedua mitra tersebut adalah Galeri Kerajinan Tenun Ikat Dayak asal Pontianak, Kalimantan Barat dan Jendra Jewelry asal Sleman, Yogyakarta. Keduanya merupakan anggota aktif Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dibina oleh BNI.
Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto mengatakan bahwa Galeri Kerajinan Tenun Ikat Dayak menjadi wadah bagi para penenun Suku Dayak untuk melestarikan budaya dengan cara memasarkan hasil tenunannya ke pasar yang lebih luas. Dengan semakin dikenalnya kain tenun tersebut, diharapkan penjualannya akan meningkat yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan hidup para penenun Suku Dayak.
Sementara itu, pemilik Jendra Jewelry Erryza Susilo mengatakan bahwa pameran di Tokyo ini merupakan salah satu langkah signifikan untuk mengembangkan usahanya. Jadi, tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga menjadi salah satu pengrajin aksesoris asal Indonesia yang diperhitungkan.
Berdasarkan informasi dari pihak BNI, sejumlah pejabat dikabarkan akan hadir ke acara festival tersebut, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif, dan sebagainya.
Gelaran Festival Indonesia akan memamerkan sejumlah pagelaran seni Tanah Air. Sejumlah artis Indonesia dikabarkan juga akan meramaikan acara tersebut, termasuk grup band Gigi.
General Manager BNI Cabang Tokyo Ario Bimo mengatakan bahwa dalam Festival tersebut BNI Tokyo juga akan mempromosikan BNI ke masyarakat. Adapun, BNI merupakan satu-satunya bank Indonesia yang membuka kantor cabang di Jepang. “Kami ingin memberi tahu kehadiran kami. Selain itu juga menjembatani hubungan antara Indonesia dengan Jepang,” katanya.
Sebagai informasi, seharusnya gelaran Festival Indonesia di Tokyo dibuka pada Sabtu (28/7/2018), tepatnya di Hibiya Park. Namun, lantaran cuaca buruk akibat adanya Badai Taifun, acara pembukaan tertunda hingga Minggu (29/7/2018). Meski demikian, acara pameran tetap berlangsung mulai Sabtu.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, sejak Sabtu (28/7/2018) pagi hingga berita ini diturunkan, cuaca diwarnai dengan hujan deras. Pada pagi hari, hujan deras sudah melanda Tokyo. Sempat berhenti, tetapi pada siang hingga malam, cuaca kembali memburuk dengan adanya hujan yang disertai angin kencang
Adapun, Badan Meteorologi Jepang, melalui keterangan resmi yang dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa angin topan Jongdari diperkirakan melanda sebagian wilayah negeri Sakura pada Minggu (29/7/2018). Badai kemungkinan besar akan melintas di wilayah sekitar Tokyo.
Diikutip dari laman Straitstime, Badan Meteorologi Jepang juga mengatakan bahwa Topan Jongdari diperkirakan tiba pada Minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel