Bisnis.com, TOKYO -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Tokyo menargetkan penggunaan aplikasi mobile remittance (MoRE) guna memudahkan proses pengiriman uang dapat direalisasikan pada akhir tahun ini.
General Manager BNI Cabang Tokyo Ario Bimo mengatakan bahwa salah prioritas yang akan dilakukan oleh BNI Tokyo adalah meningkatkan transaksi pengiriman uang dari Jepang ke Indonesia dengan cara mengembangkan aplikasi MoRE.
“Singapura sudah ada [MoRE], ke depan kami juga akan mengembangkan. Kantor cabang BNI yang full branch, seperti Tokyo, Seoul, dan Hong Kong diminta segera mengembangkan,” katanya, di kantor BNI Tokyo, Sabtu (28/7/2018).
Dia menargetkan, penggunaan aplikasi MoRE bisa direalisasikan pada akhir tahun ini. “Pasarnya cukup besar, kami sudah melakukan beberapa pendekatan dengan calon partner. Masih ada waktu 5 bulan, diharapkan bisa segera direalisasikan.”
Adapun, total nilai remitensi BNI Tokyo, baik yang berasal dari korporasi maupun orang pribadi pada 2017 mencapai 4,3 miliar yen. Sementara itu, total nilai transaksi remitensi pada semester I/2018 sudah mencapai 3 miliar yen. “Pada 2018 targetnya naik kira-kira 1,5 kali lipat.”
BNI mobile remittance (MoRe) merupakan layanan berbasis aplikasi yang memberikan kemudahan dalam pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia. MoRE dapat digunakan oleh nasabah dan non-nasabah BNI. Transaksi menggunakan MoRE dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit.
Mobile Remittance terjamin aman dengan dukungan BNI Smart Remittance di Indonesia. Uang dipastikan sampai kepada penerima yang dituju. Bagi pihak bank, Mobile Remittance turut terproteksi oleh sistem Know Your Customer yang telah diberlakukan oleh keimigrasian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel