Kurs Jisdor Menguat ke 14.409, Rupiah Berbalik Melemah di Pasar Spot

Bisnis.com,30 Jul 2018, 10:50 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.409 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (30/7/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.409 per dolar AS, menguat 74 poin atau 0,51% dari posisi Rp14.483 pada Jumat (27/7/2018).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah berbalik melemah tipis 1 poin atau 0,01% ke level Rp14.418 per dolar AS pada pukul 10.03 WIB, setelah dibuka terapresiasi 8 poin atau 0,06% di level Rp14.409 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.398-Rp14.418. Adapun pada perdagangan Jumat (27/7), mata uang Garuda berhasil ditutup menguat 0,32% atau 46 poin ke level Rp14.417 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,07% atau 0,062 poin ke level 94,731 pada pukul 10.27 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,01% ke level 94,664, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu (27/7/2018), ditutup melemah 0,12% atau 0,116 poin ke level 94,669.

Meskipun berbalik melemah, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan rupiah kembali melanjutkan penguatan hari ini seiring sentimen positif kemungkinan dicabutnya Domestic Market Obligation (DMO).

Ahmad mengungkapkan, dicabutnya DMO bagi produsen batu bara ini guna mendorong peningkatan ekspor dan peningkatan devisa luar negeri Indonesia.“Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.390-Rp14.420 per dolar AS,” tulisnya dalam riset, Seni (30/7/2018).

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

30 Juli

14.409

27 Juli

14.483

26 Juli

14.443

25 Juli

14.515

24 Juli

14.541

               

  

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini