Seribu Pendaki Gunung Rinjani Selesai Dievakuasi

Bisnis.com,31 Jul 2018, 19:33 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan update kondisi gempa Lombok Timur di kantor BNPB, Jakarta, (31/7/2018)./Bisnis - Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Proses evakuasi pendaki Gunung Rinjani yang terjebak berhasil dilakukan oleh 244 orang tim gabungan. Mereka berhasil mengevakuasi 1.091 pendaki yang terjebak saat gempa bumi 6,4 skla richter Minggu (29/7/2018).

Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, hingga Selasa (31/7/2018) pagi, 1.091 pendaki berhasil dievakuasi.

“Hingga pagi tadi yang berhasil dievakuasi 1091 jiwa. Sementara 1 orang meninggal dunia,” jelas Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Lebih lanjut, sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 pendaki asal Jakarta, 2 orang guide dan 1 orang porter dievakuasi menggunakan helikopter.

Sementara itu, jenazah pendaki asal Makassar, Muhammad Ainul Muksin dievakuasi menuju lapangan camat Sembalun menggunakan helikopter, dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, pada pukul 11.25 WITA.

Untuk jenazah Siti Nur Ismawida diterbangkan dari Lombok menuju Jakarta, dilanjutkan ke Malaysia. Jenazah diperkirakan tiba di Kuala Lumpur International Airport pada pukul 17.00 waktu setempat.

Sutopo menambahkan proses evakuasi dinyatakan selesai pada hari ini (Selasa 31/7/2018) berdasarkan keterangan dari posko bahwa tidak ada pendaki yang berada di Gunung Rinjani.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Malaysia mengapresiasi kerja keras Indonesia dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok.

“Pemerintah Malaysia menyampaikan terima kasih, karena korban ditangani dengan baik. Baik yang selamat maupun yang meninggal dunia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini