Iduladha, Bogor Gelar Pasar Ternak Hewan Kurban

Bisnis.com,31 Jul 2018, 07:23 WIB
Penulis: Newswire
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya memasang label Telah Diperiksa Kesehatan pada hewan kurban di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/8)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, BOGOR - Dinas Pertanian Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Pasar Ternak untuk mengakomodasi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1439 Hijriah 2018, Agustus mendatang.

"Pasar Ternak ini dilaksanakan di UPT Rumah Potong Hewan (RPH) berlangsung sampai Hari Raya Idul Adha," kata Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian Kota Bogor, Medi Sandora, di Bogor, Senin (30/7/2018).

Pasar Ternak Dinas Pertanian Kota Bogor ini menyediakan hewan-hewan kurban pilihan dari berbagai jenis, baik sapi maupun kambing atau domba.

"Kami menyiapkan 400 ekor sapi dan 600 ekor kambing dari berbagai jenis,' katanya.

Jenis-jenis sapi yang tersedia seperti sapi Bali, Limousin, PO, Sapi Madura, dan Simmental. Sedangkan kambing atau domba, ada domba garut dan lainnya.

Terkait harga, hewan kurban Pasar Ternak RPH relatif terjangkau, untuk sapi mulai dari Rp13,5 juta sampai Rp30 juta. Harga kambing atau domba mulai dari Rp2 juta sampai Rp4 juta.

Menurut Medi, selain Pasar Ternak menjual hewan kurban, RPH juga tetapi menyediakan jasa pemotongan hewan sudah berstandarisasi yang rutin setiap hari melakukan pemotongan.

Pasar Ternak dibuka setiap hari Selasa hingga Sabtu. Sapi, kambing dan domba yang dijual berasal dari pedagangan sapi yang biasanya menyediakan suplai untuk dipotong di RPH.

Hewan potong tersebut berasal dari Jawa, Boyolali, Tubang, Bojonegoro, hingga Bangkalan. Ternak yang dipotong di RPH Kota Bogor diedarkan ke sejumlah pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Medi menambahkan, hewan kurban yang dijual di Pasar Ternak RPH Kota Bogor terjamin kesehatan dan kualitasnya karena sudah melalui pemeriksaan berjenjang baik dari daerah asalnya, maupun saat diedarkan di Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini