Perajin Gula Semut Aren Sulsel Dilatih Penuhi SNI

Bisnis.com,01 Agt 2018, 17:29 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Ilustrasi.

Bisnis.com, MAKASSAR - PLN Wilayah Sulselrabar bekerja sama dengan Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) dan Halal Center Universitas Hasanuddin memberikan bantuan Bina Lingkungan guna mendukung Program Pembangunan Home Industry Gula Semut Aren di Sulsel.

Kerja sama tersebut terwujud dalam Pelatihan Pembuatan Gula Semut Aren Berbasis SNI (Standard Nasional Indonesia) bagi Kelompok Tani Hutan Sipakainge serta pengadaan alat untuk mengolah gula aren di Dusun Mare-mare Desa Jangan-jangan Kabupaten Barru, Sulsel.

Kelompok Tani Sipakainge terdiri dari 55 orang anggota dengan luas area 50 hektare yang telah mendapat ijin untuk dikelola.

DM Hukum dan Humas PLN Sulselrabar Rosita Zulkarnaen mengatakan Program Bina Lingkungan ini adalah hasil kerja sama antara PLN dengan lembaga terkait untuk memberikan pelatihan penggunaan teknologi pengolahan gula semut aren yang tepat guna.

"Program Bina Lingkungan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas produk daripada petani gula semut aren setempat agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional yang bermuara pada peningkatan omzet," katanya dalam keterangan, Rabu (1/8/2018).

Sebagai informasi, PLN memiliki beberapa program Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar yang dibagi dalam beberapa kategori yaitu PLN Peduli Pengentasan Kemiskinan, PLN Peduli Sarana Ibadah, PLN Peduli Lingkungan, dan PLN Peduli Pendidikan.

Bina Lingkungan pada dasarnya adalah sebuah program yang diberikan melalui bantuan dana untuk keperluan program/kegiatan pengembangan masyarakat yang berfokus kepada wilayah lokasi dimana suatu BUMN beroperasi.

Rosuta menjelaskan, Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

Adapun salah satu bentuk implementasi PLN Wilayah Sulselrabar diwujudkan dalam PLN Pengentasan Kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini