Live: KURS RUPIAH 1 AGUSTUS: Spot Ditutup Melemah 26 Poin di 14.440

Bisnis.com,01 Agt 2018, 16:07 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho dan Renat Sofie Andriani
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Berbanding terbalik dengan IHSG, pergerakan rupiah hari ini cenderung melemah.

Pagi tadi, rupiah dibuka melemah 25 poin pada posisi Rp14.439 per dolar AS, dan pelemahan berlanjut di pasar spot sebesar 21 poin atau 0,15% ke level Rp14.435 per dolar AS pada pukul 10.36 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.433-Rp14.454.

Pelemahan rupiah masih terjadi hingga akhir sesi I, dimana Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 27 poin atau 0,19% ke level Rp14.441 per dolar AS.

Sementara itu, Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.442 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (1/8/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.442 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,20% dari posisi Rp14.413 pada Selasa (31/7/2018).

Sedangkan Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (1/8/2018) di Rp14.442 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,20% dari posisi Rp14.413 pada Selasa (31/7/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.514 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.370 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksikan menguat dengan kecenderungan terbatas.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan data makroekonomi domestik berupa data-data inflasi yang diproyeksikan lebih positif diharapkan mampu memberikan katalis positif bagi rupiah.

Meskipun demikian, para pelaku pasar global lebih mencermati kebijakan penetapan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan dipertahankan pada level 2%, beserta statement penting dari FOMC.

Apabila statement tersebut bersifat hawkish, maka hal ini akan memberikan katalis positif bagi dolar AS.

Di sisi lain, sentimen perang dagang sudah mulai mereda, mengingat kemungkinan akan dibuka kembali dialog pada pertemuan bilateral antara AS dengan Tiongkok terkait dengan perundingan perdagangan.

"Range USDIDR: 14.400 - 14.460," demikian menurut risetnya. 

Pada perdagangan kemarin, Selasa (31/7/2018), rupiah ditutup terapresiasi 1 poin atau 0,01% di level Rp14.414 per dolar AS, setelah hanya dibuka stagnan di level Rp14.415 per dolar AS.

Ikuti pergerakan rupiah sepanjang hari berikut ini:

16:08 wib
Pukul 15.59 WIB: Spot Ditutup Melemah 26 Poin di 14.440

Nilai tukar rupiah berakhir melemah 26 poin atau 0,18% di level Rp14.440 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/8/2018).

15:40 wib
Pukul 14.57 WIB: Spot Melemah 29 Poin ke 14.443

Nilai tukar rupiah melemah 29 poin atau 0,20% ke level Rp14.443 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/8/2018).

13:39 wib
Pukul 11.45 WIB: Spot Stagnan di 14.441

Nilai tukar rupiah terpantau masih belum beranjak dari posisi terakhirnya di level Rp14.441 per dolar AS saat IHSG menguat 1,22% ke level 6.008,89 pada awal sesi II perdagangan hari ini, Rabu (1/8/2018).

12:10 wib
Pukul 11.45 WIB: Spot Melemah 27 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 27 poin atau 0,19% ke level Rp14.441 per dolar AS.

11:40 wib
Pukul 10.46 WIB: Spot Melemah 29 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 21 poin atau 0,15% ke level Rp14.435 per dolar AS.

10:08 wib
Pukul 9.45 WIB: Spot Melemah 29 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 29 poin atau 0,20% ke level Rp14.443 per dolar AS.

09:05 wib
Pukul 8.57 WIB: Spot Melemah 26 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 26 poin atau 0,18% ke level Rp14.440 per dolar AS.

08:27 wib
Pukul 8.09 WIB: Spot Dibuka Melemah 25 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 25 poin atau 0,17% ke level Rp14.439 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini