Barata Akuisisi Pabrik Siemens, Ini Tanggapan Kementerian BUMN

Bisnis.com,02 Agt 2018, 16:22 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Prakash Chandran, CEO Siemens Indonesia/istimewa

Bisnis.com,JAKARTA— Akuisisi pabrik Siemens Power dan Gas Turbine Components PT Siemens Indonesia oleh PT Barata Indonesia (Persero) diklaim pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan lokal dalam proyek strategis.

Barata Indonesia dan Siemens Indonesia telah melakukan penandatanganan asset purchase agreement (APA) di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (2/8/2018). Perjanjian tersebut diteken oleh Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim dan CEO Siemens Indonesia Prakash Chandran.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Apriyanto Putro mengatakan rencana aksi korporasi tersebut sudah melalui pembicaraan panjang. Momentum akuisisi tersebut menjadi titik bagi Barata Indonesia untuk meningkatkan kandungan lokal dalam setiap proyek strategis pemerintah.

"Penambahan aset ini juga merupakan upaya dan salah satu komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kandungan lokal dalam setiap proyek-proyek strategis pemerintah khususnya pembangunan pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),” ujarnya di Kementerian BUMN, Kamis (2/8/2018).

Seperti diketahui, pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Componentes di Cilegon, Banten telah memroduksi komponen untuk turbin uap dan gas. Selain itu, fasilitas tersebut juga menghasilkan peralatan tambahan untuk pembangkit listrik.

Adapun, hasil produksi diekspor ke banyak proyek pembangkit listrik Siemens yang tersebar di seluruh dunia.

Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim mengklaim pengambilalihan aset akan meningkatkan kegiatan operasi perseroan. Selanjutnya, akan terjadi peningkatan akses market baik lokal maupun internasional dengan Siemens sebagai base load  khususnya dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini