Ini Bukti Perluasan Ganjil-Genap Bikin Jalan di Jakarta Barat Makin Macet

Bisnis.com,02 Agt 2018, 07:33 WIB
Penulis: JIBI
Arus lalu lintas di depan Mall Central Park arah Grogol terpantau cukup padat pada Rabu (1/8) pukul 21.19 WIB./Teitter @tmcpolda metro

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan perluasan ganjil-genap mulai Rabu (1/8/2018).Ganjil genap diperuntukkan mengurai kemacetan di sejumlah titik Ibu Kota menjelang Asian Games 2018.

Bagaimana dampak perluasan ganjil-genap tersebut?

Salah satu perluasan sistem ganjil-genap  itu di sepanjang Jalan Letjen S. Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kendati begitu, Jalan Letjen S. Parman di sekitar Pintu Tol Slipi 1 tampak padat sejak pukul 17.37 WIB.

Kendaraan roda empat terlihat menumpuk hingga menjalar panjang ke jalan belakangnya, yakni Jalan Gatot Subroto. Makin malam, mobil-mobil semakin ramai datang memadati jalan. Bahkan, kemacetan berlangsung sampai 19.00 WIB lebih.

Salah satu petugas bus Kopaja di dekat kawasan itu menganggap, lalu lintas Jalan Letjen S. Parman malam ini lebih padat ketimbang hari sebelum pemberlakuan ganjil genap.

"Rasanya hari ini lebih macet," kata dia yang tak mau disebutkan namanya.

Pantauan melalui Google Maps, kemacetan berlangsung di sepanjang Jalan Letjen S. Parman bahkan sampai Pintu Tol Jelambar.

Pemprov DKI dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sepakat melakukan uji coba penutupan Pintu Tol Slipi 1 hari ini pukul 12.00-21.00 WIB.

Pengendara mobil dapat masuk lewat pintu tol alternatif, yakni Pintu Tol Jelambar. Dari arah Semanggi-Grogol, Pintu Tol Jelambar berada di depan Pintu Tol Slipi 1. Sementara itu, kepadatan tak terlihat di arah sebaliknya. Lalu lintas Jalan Letjen S. Parman arah Grogol-Semanggi ramai lancar.

Sebelumnya, sistem ganjil genap berlaku di Jalan Sudirman, M.H. Thamrin, dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Perluasan akan dilakukan ke beberapa jalan arteri untuk mendukung pelaksanaan pesta olahraga Asian Games 2018.

Perluasan ganjil-genap diberlakukan ke seluruh ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan S. Parman, Jalan M.T. Haryono, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, dan Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. Lalu juga ke tiga ruas jalan lainnya yakni Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini