Bisnis.com, JAKARTA – Kalimantan Timur mendorong pengembangan produk fesyen agar dapat menembus pasar internasional.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Pemprov Kaltim Fuad Asaddin mengatakan perlu terobosan dan upaya agar produksi fesyen Kaltim moncer sehingga daerah itu ke depan tidak lagi hanya mengandalkan hasil ekspor pada sektor pertambangan.
Oleh karena itu, ungkapnya, Kaltim menggelar pelatihan pengembangan produk fesyen berorientasi ekspor diikuti 40 peserta dari Kota Samarinda.
"Produk fesyen Kaltim memang belum berkembang maka peluangnya sangat besar untuk dikembangkan di wilayah Kaltim, supaya bahan-bahan yang sebelumnya didatangkan dari daerah lain bisa diperoleh langsung di Kaltim," kata Fuad dari siaran pers halaman Pemprov Kaltim, Jumat (3/8/2018).
Padahal, kata dia, Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah ditunjang dengan pembanghnan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik sehingga tepat untuk mengembangkan produk-produk ekspor.
Dia nendorong agar para investor bergerak di bidang penyediaan bahan baku untuk keperluan fesyen mau mendirikan pabriknya di Kaltim seperti pabrik kain atau pabrik benang.
"Ini termasuk mendorong kegiatan fesyen dapat berkembang di Kaltim dan berdampak bisa menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan untuk Kaltim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel