IHSG SESI I: ASII & TLKM Menekan Indeks, Saham NUSA Merosot 20,47%

Bisnis.com,03 Agt 2018, 12:44 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ASII dan TLKM menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/8/2018).

IHSG melemah 0,21% atau 12,88 poin ke level 5.998,84 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,05% atau 3,07 poin di level 6.014,80.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (2/8), IHSG ditutup dengan pelemahan 0,36% atau 21,70 poin ke level 6.011,72.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.997,27 – 6.023,47.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 162 saham menguat, 161 saham melemah, dan 274 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi penekan utama IHSG setelah melemah 3,08%, disusul saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang melemah 1,71% di akhir sesi I.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar datang dari sektor aneka industri yang melemah 2,34%, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,63%.

Di sisi lain, empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor pertanian yang menguat 2,32%.

Sementara itu, saham ASII (-3,08), BOLT (-1,62%), INDR (-0,72%), dan KPAL (4,51%) menjadi penekan utama terhadap sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

ASII

-3,08%

TLKM

-1,71%%

MAYA

-17,87%

UNVR

-0,67%

FREN

-13,84%

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

NUSA

-20,47%

MAYA

-17,87%

FREN

-13,84%

SAFE

-13,33%

TPMA

-10,90%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini