JII Tambah Lesu di Akhir Sesi I, Saham ASII & TKLM Penekan Utama

Bisnis.com,03 Agt 2018, 13:57 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melanjutkan pelemahannya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/8/2018).

JII melemah 0,87% atau 5,78 poin ke level 656,64 di jeda siang, setelah dibuka turun 0,22% atau 1,47 poin di level 660,95. Pada perdagangan Kamis (2/8), JII berakhir melorot 1,22% atau 8,17 poin di level 662,42.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 656,26-661,71. Sebanyak 10 saham menguat, 16 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 3,08% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII siang ini, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,71%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,21% atau 12,88 poin ke level 5.998,84 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,05% atau 3,07 poin di level 6.014,80. Pada akhir perdagangan Kamis (2/8), IHSG ditutup melemah 0,36% atau 21,70 poin ke level 6.011,72.

Sepanjang perdagangan hari ini ini, IHSG bergerak pada level 5.997,27 – 6.023,47.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 162 saham menguat, 161 saham melemah, dan 274 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar datang dari sektor aneka industri yang melemah 2,34%, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,63%.

Empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor pertanian yang naik 2,32%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

ASII

-3,08%

TLKM

-1,71%

UNVR

-0,67%

UNTR

-1,20%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

SMGR

+4,37%

INTP

+1,37%

PGAS

+1,45%

EXCL

+1,10%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini