GEMPA LOMBOK: Ini Daftar Kebutuhan Mendesak Pengungsi

Bisnis.com,06 Agt 2018, 13:42 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Korban gempa di Lombok Utara, NTB./Twitter@sutopo_PN

Bisnis.com, JAKARTA-Ribuan warga yang mengungsi akibat bencana gempa bumi di Lombo, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini masih memerlukan bantuan.

Kebutuhan mendesak untuk pengungsi yang tersebar beberapa tempat saat ini adalah tenaga medis, obat-obatan, dan khususnya makanan siap saji.

“Kita membutuhkan banyak sekali karena ribuan masyarakat masih berada di pengungsian dan tersebar di beberapa tempat,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Jakarta (6/8/2018).

Selain itu, para pengungsi membutuhkan tenda-tenda keluarga sebagai tempat mengungsi, karena kebanyakan warga saat ini tidak mau mengungsi ke lapangan.

“Mereka tetap mengungsi di halaman rumahnya meskipun kondisi rumahnya hancur karena merasa nyaman masyarakat juga mengawasi harta milik mereka yang berada di rumah tersebut,” ujar Sutopo.

“Selimut, tikar, pembalut, dapur umum. Kegiatan trauma healing agar anak-anak dan lansia disabilitas tidak terlalu lama terus terjadi, alat komunikasi dan alat berat,” lanjutnya.

Dijelaskan oleh Sutopo, masyarakat, lembaga sosial, atau dunia usaha dipersilahkan untuk memberikan bantuan untuk pengungsi.

“Silakan berkoordinasi dengan BPBD atau posko yang ada disana dengan lembaga yang menangani bencana, sehingga terdaftar dan dapat didistribusikan ke daerah-daerah yang memerlukan,” jelasnya.

Sementara itu, untuk saat ini belum ada bantuan dari negara lain, namun dia menyebut akan menyambut baik jika ada negara asing yang akan memberikan bantuan.

“Sampai saat ini kita belum meminta bantuan internasional. Potensi sumber daya nasional masih mencukupi untuk penanganan gempa 7 skala Richter yang ada di wilayah NTB,” pungkasnya.

“Tetapi kalau ada negara sahabat negara asing yang ingin memberikan bantuan kepada mereka Indonesia silahkan contoh kebutuhan kebutuhan yang mendesak yang kita perlukan dan dalam hal ini dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini