Gempa Lombok: 417 Wisatawan Dijadwalkan Tiba di Bali Pukul 23.15 WITA

Bisnis.com,06 Agt 2018, 22:20 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter sampai dengan pukul 03.20 Wita Senin 6 Agustus 2018 sebanyak 82 orang./Antara

Bisnis.com, DENPASAR -- KM Binaiya telah mengevakuasi 417 wisatawan terdampak gempa Lombok dan dijadwalkan akan sampai Pelabuhan Benoa, Bali pada Selasa (7/8/2018) pukul 23.15 WITA. 
 
Kepala Cabang Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Benoa Dadang Rukmana mengatakan kapal tersebut akan membawa 417 penumpang menuju Bali.

"Saat ini evakuasi masih berjalan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (6/8/2018).

Kapal tersebut sebenarnya mampu memuat 900 penumpang, tapi karena permasalahan cuaca maka hanya 417 wisatawan yang berhasil diangkut. 

Ombak dan angin begitu besar sehingga evakuasi menuju kapal sulit dilakukan. Hambatan lain proses evakuasi adalah banyaknya wisatawan yang perlu dievakuasi dan minimnya boat yang mampu mengangkut. 

Dari 417 wisatawan itu, sebanyak 331 wisatawan dievakuasi dari Labuan Bajo dan 86 orang dari Gili Trawangan. 
 
Kapal itu telah berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Gili Trawangan pada pukul 13.30 WITA. Kemudian, sampai di Gili Trawangan pukul 15.30 WITA.
 
Menurut Dadang, Pelabuhan Bangsal tidak cukup untuk menjadi tempat berlabuh kapal sehingga kapal berlabuh sekitar 1 kilometer (km) dari pulau. Sejumlah boat turut dioperasikan untuk mengantar wisatawan menuju kapal Pelni. 

"Kalau dari Gili Trawangan menuju Bali butuh sekitar 4 jam menggunakan kapal Pelni," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini