Tinggal Mempercantik, Sumsel Siapkan Asian Games Sejak 3,5 Tahun Lalu

Bisnis.com,06 Agt 2018, 11:21 WIB
Penulis: Newswire
Panjat Tebing di kawasan Jakabaring Sport City/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatra (Sumsel)  Selatan Alex Noerdin mengemukakan provinsi itu telah menyiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 sejak 3,5 tahun lalu, sehingga sekarang benar-benar siap sebagai tuan rumah even olahraga akbar se-Asia itu pada 18 Agustus-2 September 2018.

"Sumsel telah menyiapkan Asian Games ini selama 3,5 tahun, sehingga dua pekan menjelang pelaksanaan hanya akan digunakan untuk penyempurnaan saja," kata Alex Noerdin kepada wartawan di Palembang, Sumsel, Senin (6/8/2018).

Menurut dia, saat ini waktunya mempercantik. Untuk pekerjaan yang besar-besar sudah selesai semua. Tinggal dipercantik, seperti taman-taman dihijaukan, yang cat-nya kurang ditambah agar lebih semarak.

Alex mengatakan meski Sumsel ditetapkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada akhir 2014, sejatinya persiapan sudah dilakukan jauh sebelumnya.

Sejak SEA Games

Menurut Alex, sejak Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games 2011, sejak itu pula daerah ini mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ajang sekelas Asian Games.

 "Jika ditanya pengalaman, tentu kami jauh lebih berpengalaman. Jadi tidak ada lagi keraguan atau ketakutan di benak kami. Intinya kami siap, dan bukan sekadar siap, tapi siap menyukseskan Asian Games," ujarnya.

Sumatra Selatan dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games bersama Provinsi DKI Jakarta, dengan menggelar 14 cabang olahraga di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City.

Persiapan sudah dilakukan, mulai dari pembangunan Light Rail Transit yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Sport City, jembatan, jalan tol, rumah sakit modern, dan lainnya.

Selain kesiapan infrastruktur dan pengalaman menjadi tuan rumah ajang olahraga kelas internasional, menurut Alex, modal lainnya yang dimiliki Sumsel, yakni karena provinsi ini "zero conflict".

"Mengapa sudah siap, karena Sumsel zero conflict. Belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi kerusuhan antaretnis dan kerusuhan antaragama. Alhamdulillah kami juga sudah berpengalaman, sehingga rakyat sudah terbiasa dengan even internasional," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini