Jokowi Ajak Relawan Berani Berantem, Sekjen Nasdem: Tergantung Mindset Orang

Bisnis.com,07 Agt 2018, 17:26 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan pendahuluan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Selasa (7/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Pidato Presiden Joko Widodo di depan para relawan yang dianggap memancing perkelahian dinilai bukan sebagai terselip lidah. 

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate mengatakan pola pikir orang menangkap kalimat tersebut salah sehingga diartikan sebagai memancing kerusuhan. 

"Kalau mindset-nya kekerasan, hal yang baik pun diangggap kekerasan. Kalau mindset keributan, hal yang damai pun bisa jadi keributan," katanya di Jakarta, Selasa (7/8/2018). 

Dalam pidatonya di hadapan relawan yang diselenggarakan di Bogor, Jokowi menyampaikan agar relawan melakukan kampanye yang simpatik. 

Artinya relawan harus menunjukkan bahwa mereka bersahabat dengan semua golongan dan jangan membangun permusuhan. 

"Sekali lagi, jangan membangun permusuhan. Jangan membangun ujaran-ujaran kebencian. Jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela. Tidak usah suka menjelakkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani," katanya. 

Johnny menjelaskan pada pidato tersebut Jokowi dan seluruh partai politik pengusung akan berusaha melakukan kampanye dengan cara yang damai. 

"Pak Jokowi sudah menyampaikan berkali-kali koalisi menampilkan keadaban berpolitik," ungkapnya. ‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini