Transjakarta Ditargetkan Angkut 700.000 Penumpang Per Hari Selama Asian Games

Bisnis.com,07 Agt 2018, 22:27 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono/Bisnis.com-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan jumlah keterangkutan penumpang bus Transjakarta dapat mencapai 700.000 per hari selama Asian Games.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur atas pencapaian keterangkutan penumpang Transjakarta per Senin (6/7/2018) telah 616.744 orang per hari. Padahal, berbagai pihak pada beberapa waktu lalu menyangsikan jumlah keterangkutan Transjakarta dapat mencapai 500.000 orang per hari.

"Kita bisa ingat sekitar 2 atau 3 bulan lalu kita sujud syukur di ruangan ini untuk merayakan sebanyak 500.000 [keterangkutan per hari] dan banyak yang menyaksikan bahwa akan terus bertumbuh," kata Sandi Selasa (7/8/2018) malam.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama semua pemangku kepentingan. Selain itu, dia menargetkan jumlah keterangkutan ini dapat mencapai 700.000 orang per hari pada saat Asian Games berlangsung.

Sandi menjelaskan bahwa target ini terbilang masuk akal karena sistem ganjil genap membuat warga DKI yang semula menggunakan kendaraan pribadi mulai beralih ke angkutan umum. Adapun animo masyarakat Jakarta dan turis asing terhadap Asian Games diharapkan bisa menambah jumlah keterangkutan Transjakarta.

Raihan positif tersebut membuat Pemprov DKI optimistis dapat mencapai jumlah keterangkutan mencapai 1 juta orang hingga akhir 2018. "Kita harap langsung 1 juta penumpang," kata Wagub.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang secara signifikan setelah penegakan hukum diterapkan oleh kepolisian terkait kebijakan ganjil genap.

"Jumlah pelanggan Transjakarta pada Senin [6/8/2018] mencapai 616.744 orang. Realisasi ini naik hampir 34.000 penumpang dibandingkan dengan Senin sebelumnya [30 Juli]," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini