Surabaya Marathon Bakal Diikuti 4.400 Pelari Nasional dan Internasional

Bisnis.com,08 Agt 2018, 21:47 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi./Premierptny

Bisnis.com, SURABAYA – Gelaran Surabaya Marathon 2018 bakal diikuti oleh sekitar 4.400 pelari nasional dan internasional di Surabaya pada 12 Agustus 2018.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya Afghany Wardhana mengatakan event yang akan dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini merupakan event kedua kalinya yanh digelar oleh Pemkot Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur.

"Acara ini sangat membanggakan karena selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian, kami juga berharap bisa mendorong dunia wisata di Surabaya meski destinasinya berbeda dengan daerah lain," katanya dalam rilis, Rabu (8/8/2018).

Adapun start dan finish Surabaya Marathon 2018 ini akan dilakukan di Jalan Embong Malang. Kompetisi ini akan dibagi empat kategori, yaitu Full Marathon yang akan start pukul 04.30 WIB, Half Marathon akan start pukul 05.00 WIB, 10 km start pukul 05.30 WIB, dan 5 km start pukul 05.45 WIB.

Afghany menambahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga sudah menyiapkan penampilan seni di 5 titik, yaitu musik patrol di Bambu Runcing, Campursari anak di Taman Bungkul, Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, angklung dan perkusi di depan TMP Mayjen Sungkono dan drumband di Tugu Pahlawan.

“Nantinya, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan 12 tim di 12 lokasi dan akan disiapkan pula toilet portable di 6 unit di beberapa titik di Surabaya,” katanya.

Malamnya, lanjut dia, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota di Taman Surya dengan disiapkan berbagai makanan khas Surabaya, termasuk acara penyerahan piala-piala untuk para pemenang.

Diketahui, para pelari nasional sebanyak 4.300 orang, dan pelari internasional lainnya berasal dari Kenya, China, Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, United Kingdom, Jepang, Amerika Serikat, Perancis, Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, Denmark, Ecuador, Ethiopia, India, Mexico dan Netherlands.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini