Atlet Mulai Tinjau Venue Renang Olimpiade 2020 Tokyo

Bisnis.com,08 Agt 2018, 09:20 WIB
Penulis: Newswire
Perenang Jepang Kosuke Hagino/Reuters-Tim Wimborne

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perenang Jepang dan Kanada menyambangi arena Olympic Aquatics Centre di Tokyo, Jepang, meski Olimpiade 2020 Tokyo baru akan berlangsung 2 tahun lagi.

Arena yang tengah dibangun dan dijadwalkan rampung pada Februari 2020 itu menjadi salah satu lokasi pertandingan cabang olahraga renang dan loncat indah Olimpiade 2020 Tokyo, bersama Odaiba Marine Park dan Tatsumi International Swimming Centre.

Stadion akuatik yang didesain mutakhir itu dibangun di atas lahan seluas 65.000 m2 dengan daya tampung 15.000 penonton.

Perenang Jepang penyabet medali emas nomor 400 meter gaya campuran putra Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Kosuke Hagino, merupakan salah satu perenang yang terlihat berswafoto dan meninjau proses pembangunan arena Olympic Aquatics Centre Tokyo.

"Setiap kali saya lewat, saya melihat bangunannya tumbuh namun ini kali pertama saya melihat sedekat ini dan saya mulai membayangkan bagaimana jadinya pada Olimpiade nanti," kata Hagino yang saat ini mengoleksi empat medali olimpiade (satu emas, satu perak dan dua perunggu).

Perenang Kanada, Kylie Masse, juga turut dalam rombongan peninjauan pembangunan arena tersebut.

"Sungguh kehormatan berada di sini, terima kasih telah mengizinkan saya melihat lokasi pembangunan dan saya tak sabar untuk bisa berlomba di sini (Tokyo) pekan ini serta 2 tahun mendatang," kata penyabet medali perunggu 100 meter gaya punggung putra Olimpiade 2016 tersebut.

Hagino dan Masse merupakan dua dari sekian banyak perenang kelas dunia yang tengah berada di Tokyo untuk mengikuti kejuaran renang Pan Pacifik yang dimulai pada Kamis (9/8/2018).

Olimpiade 2020 Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, sementara jadwal detik cabang olahraga akuatik belum disusun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini