IHSG Rebound, Data Ritel & Properti Pengaruhi Gerak Indeks

Bisnis.com,08 Agt 2018, 17:02 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rebound meski dengan penguatan tipis pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (8/8/2018).

IHSG ditutup menguat hanya 0,06% atau 3,58 poin di level 6.094,83, setelah pada perdagangan Selasa (7/8), indeks berakhir melemah 0,16% atau 9,88 poin di level 6.091,25.

Pagi tadi, indeks  dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,32% atau 19,59 poin di level 6.110,84. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.081,63 – 6.117,29. Dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 180 saham menguat, 206 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup di zona hijau, dengan dorongan utama dari sektor pertanian yang menguat 4,06%, disusul sektor industri dasar yang naik 1,6%.

Sementara itu, empat sektor lainnya ditutup melemah, didorong sektor konsumer yang melemah 1,43% dan sektor properti yang turun 0,89%.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,74% dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang menguat 9,31% menjadi penopang terbesar terhadap penguatan IHSG.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis 27 ditutup melemah 0,05% atau 0,27 poin ke level 535,56, setelah sempat dibuka dengan penguatan 0,48% atau 2,57 poin di level 538,40.

IHSG Menguat di saat mayoritas indeks saham lain di Asia Tenggara juga naik sore ini, dengan indeks PSEi Filipina menguat 1,63%, indeks FTSE Malay KLCI naik 0,76%, indeks SE Thailand menguat 0,78%, sedangkan FTSE Straits Time Singapura melemah 0,43%.

Di Asia, indeks Topix Jepang melemah 0,08%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,39%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,06%.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan perkembangan pola gerak IHSG saat ini terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar setelah rilis data perekonomian penjualan ritel.

Selain itu, rilis indeks harga properti tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan sektor properti yang dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG hari ini.

"Potensi penguatan masih akan terlihat pada IHSG," tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu sore (8/8/2018).

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BMRI

1,74

TKIM

9,31

TPIA

4,41

MAYA

16,91

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-3,29

UNVR

-1,26

JKON

-0,84

BBRI

-24,55

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini