Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta baru berencana melakukan uji coba operasional kereta ringan atau light rail transit/LRT fase I rute Kelapa Gading-Velodrome saat Asian Games dimulai 18 Agustus 2018.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pihaknya dan PT Jakarta Propertindo menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
"Kami lakukan uji coba sementara atau uji operasional istilahnya selama pelaksanaan Asian Games. Setelah itu akan dilihat lagi untuk finalisasi semua sarana dan prasarananya," kata Andri, Rabu (8/8/2018).
Dia mengakui sarana dan prasarana LRT DKI belum selesai dibangun Jakpro. Berdasarkan data yang diterima Bisnis, progress LRT Jakarta per 31/07/18, secara umum terbagi menjadi tiga komponen yaitu pekerjaan prasarana 82,06%, sarana 84,57%, dan persiapan operasional 91%.
Jalur rel LRT/Bisnis-Feni Freycinetia
Andri mengungkapkan ketidaksiapan tersebut lantaran dari 6 stasiun baru 2 yang sudah siap dioperasikan, yaitu stasiun velodrome dan stasiun boulevard utara yang terletak di depan Mall Kelapa Gading.
Nantinya, kata dia, Jakpro harus menyelesaikan seluruh kekurangan setelah uji coba selesai dilaksanakan.
“Operasional secara penuh termasuk soal tarif, baru akan ditentukan setelah selama Asian Games.
Jalur rel LRT/Bisnis-Feni Freycinetia
Seperti diketahui, Pemprov DKI menugaskan Jakpro membangun sarana dan prasarana untuk Asian Games 2018. LRT DKI seharusnya siap digunakan untuk mengangkut atlet dari depo Pegangsaan menuju arena Equestrian dan Velodrome. Namun, hal itu sulit direalisasikan lantaran pekerjaan fisik belum selesai meski kereta sudah dikirim produsen dari Korea Selatan.
Selain LRT DKI, Jakpro juga telah menyelesaikan pembangunan arena Balap Sepeda Velodrome, arena baseball, dan arena pacuan kuda atau Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel